Senin, 21 Mei 2018

Cara memperbaiki Hardisk Menggunakan HDD Low Level Format

Cara memperbaiki Hardisk Menggunakan HDD Low Level Format

Jenis Kerusakan Hardisk dapat diatasi menggunakan tool HDD Low Level Format tidak jauh berbeda dengan software repair hardisk lainnya. Jika hardisk hanya mengalami kerusakan pada software maka tool ini akan bekerja dengan sangat sempurna.

Apabilabila kerusakan yang dialami oleh hardisk terdapat pada fisiknya, tool ini tidak mampu memperbaiki secara sempurna. Bukan hanya HDD low level format yang tidak mampu memperbaiki HDD yang rusak karena fisik, saya rasa kira tidak ada yang mampu memperbaikinya.

Fungsi dari HDD low level format ini adalah menghapus atau memformat drive dengan permanen semua data dan partisi dari HDD tersebut. Jadi tool ini akan dapat bekerja dengan sempurna apabila hardisk yang rusak masih dapat terdeteksi oleh PC/Laptop. 

Kerusakan seperti pada software atau yang dinamakan Bad block inilah yang dmasih dapat diselamatkan menggunakan HDD low level format.

Perlukah Melakukan Low Level Format ?

Seberapa penting juga nilai HDD yang rusak bagi anda, Secara umum, kita tidak perlu (jarang diperlukan) untuk melakukan Low Level Format HDD. Jika hanya sekedar menghapus isi (data) HDD, maka High Level Format (HLF) rasanya sudah cukup untuk keperluan tsb. Hanya saja HLF (format) tidak akan bisa menyelesaikan problem HDD; dalam hal inilah LLF (zero-fill) mungkin akan diperlukan.

Memang benar bahwa zero-fill bisa dilakukan di seluruh sector HDD, tetapi sebenarnya akan sudah cukup melakukan zero-fill pada MBR (tabel partisi) - atau GPT pada HDD kapasitas "besar". MBR ini umumya ada di 100MB pertama. Dengan cara ini akan sangat menghemat waktu. Berbeda jika HDD mengalami kerusakan sistem-file (FAT-NTFS) yang parah, LLF total mungkin memang diperlukan.

Apakah HDD Bad Sector Dapat Diperbaiki Dengan HDD Low Level Format?

Biasanya penyakit seperti Bad Sector disebabkan oleh jarum yang ada didalam piringan hardisk tersebut sudah tidak bisa parkir dengan benar alias rusak. Untuk mengatasi kasus seperti itu, tidak bisa diperbaiki menggunakan software repair HDD apapun, termasuk HDD low level format. 

Kasus berat lainnya Hardisk tidak terdeteksi di Komputer kita dan itu biasanya disebabkan oleh Dioda pada board PCB Hardisk yang sudah mati. Atau lebih banyak ke matinya ic regulator yang ada pada PCB hardisk tersebut. Tentu saja masalah ini juga tidak dapat diperbaiki menggunakan HDD low level format. Namun bila anda mau ganti saja salah satu komponen pada PCB hardisk yang menyebabkan terjadinya Bad sector.

Melakukan Low Level Format
Windows tidak menyediakan tool untuk melakukan Low Level Format. Untungnya, beberapa produsen HDD menyediakan software Tool Diagnosa HDD yang diperuntukkan merk HDD produsen ybs. Dan umumnya hanya tersedia untuk HDD "konvensional", sedangkan untuk SSD hanya tersedia tool untuk Update Firmware. Beberapa diantara tool tsb, sudah dilengkapi opsi LLF. 

Secara umum, berhati-hatilah dalam menggunakan tool diagnosa HDD sehubungan dengan keselamatan data penting Anda. 
Berikut adalah beberapa HDD Diagnostic Tool serta fungsinya. 
Western Digital. 
Nama tool : Data Lifeguard Diagnostics (WinDLG) untuk test HDD merk WD. 
Fungsi : Quick Test - menampilkan data SMART (Self Monitoring And Reporting Technology), dan deteksi-cepat apakah HDD rusak atau tidak. Extended Test - melakukan deep scan untuk deteksi bad-sector. Secara default tidak merusak data, kecuali kita memilih opsi "Repair" pada bad sector. Melakukan zero-fill, dan ada 2 (dua) mode : Quick Erase - melakukan zero-fill hanya pada sector awal dan sector akhir suatu HDD. Full Erase - zero-fill semua sector.
Samsung. 
Nama tool : ES Tool (Drive Diagnostic Utility) untuk test HDD-internal merk Samsung. 
Note : Harus dijalankan dari DOS dengan menggunakan media bootable. Lakukan backup sebelum gunakan tool ini, sebab ES Tool akan melakukan penulisan dalam HDD (yang bisa saja menyebabkan hilangnya suatu data). 
Fungsi : Drive Diagnostic - pendeteksian bad-sector. Low Level Format - secara parsial maupun full zero-fill. Acoustic Management - mendeteksi jenis suara HDD, serta fungsi lainnya.
Hitachi. 
Nama tool : Drive Fitness Test (DFT) untuk menentukan apakah HDD rusak atau tidak, untuk kemudian dikembalikan ke pabrik (garansi). Bisa digunakan pada HDD merk Hitachi, IBM dll. Berbasis DOS. 
Fungsi : Quick Test - mendeteksi secara acak kerusakan sector. Defaultnya adalah aman untuk data, tetapi jika ditemukan adanya bad-sector akan ada pilihan untuk Ignore (abaikan) atau Erase Disk yang akan menghapus data user. Advanced Test - sama seperti Quick Test, tetapi akan membaca semua sector dalam HDD. Exerciser - sama seperti Advanced Test, tapi bisa dilakukan secara berulang. Erase Boot Sector - melakukan zero-fill pada boot-sector. Erase Disk - melakukan zero-fill keseluruh HDD. Selain itu masih ada tool lain yaitu OGT (On site analysis tester for Generic Tool) khusus merk Hitachi, yang hanya untuk deteksi kegagalan HDD yang masih dalam garansi. Jika OGT menemukan bad-sector akan langsung berusaha memperbaikinya, ini bisa menyebabkan hilangnya data user.
Seagate & Maxtor. 
Nama tool : SeaTools, untuk test HDD internal dan eksternal. Bisa digunakan untuk merk selain Seagate - Maxtor. 
Fungsi : Menampilkan Informasi Drive. Memeriksa SMART. Short/Long Drive Self Test.  Short/Long Generic Test. Advanced Test. Semua test untuk internal HDD adalah "read only", jadi aman untuk data. Sedangkan untuk eksternal HDD, ada 2 (dua) "unsafe-procedures", yaitu Long Generic Test : dengan opsi Enable Repair Bad Sector, dan USB Erase Boot Tracks : dengan zero-fill di bagian awal USB-HDD untuk menghapus informasi partisi.

Selain Tool dari vendor HDD, ada juga tool yang merupakan sofware di luar produsen HDD, contohnya : 
software LowVel 6.1 untuk Low Level Format atau zero-fill seluruh permukaan HDD. 
software Harddisk Low Level Format Tool 2.36 yang fungsinya juga untuk LLF. Keduanya bisa didapat secara gratis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar