Sudah siapkah Anda menyambut Ramadan tahun ini? Tentu banyak yang sudah
tidak sabar untuk segera merasakan atmosfer Ramadan yang khas dan
khidmat, bukan? Meski sedang hamil, Anda tetap diperbolehkan berpuasa, kok.
Namun, ada beberapa syarat puasa bagi ibu hamil yang harus dipenuhi agar tubuh
tetap bugar saat berpuasa.
Ibu hamil membutuhkan asupan air dan nutrisi dalam jumlah yang proporsional
agar tetap fit selama berpuasa. Porsinya pun perlu dijaga agar tidak timbul
masalah pada organ pencernaan yang dapat berimbas pada batalnya puasa. Nah,
agar kuat dalam menghadapi bulan puasa nanti, ibu perlu tahu kiat-kiat khusus
agar tetap kuat beraktivitas selama berpuasa.
5 Tips Puasa Bagi Ibu Hamil
1.
Penuhi Kebutuhan Kalori
Sesuai Usia Kehamilan
Wanita hamil dengan berat badan normal wajib memenuhi kebutuhan kalori
dengan jumlah yang berbeda sesuai usia kehamilannya. Berdasarkan
Jurnal kesehatan MedlinePlus, kebutuhan kalori wanita hamil di
trimester pertama adalah 1.800 kalori, 2.200 kalori pada trimester kedua, serta
2.400 kalori untuk trimester ketiga.
Bagi Anda yang tengah menjalani kehamilan di trimester ketiga, kebutuhan
kalori tersebut wajib dipenuhi saat sahur dan berbuka untuk memastikan tubuh
Anda dan janin mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan.
Nutrisi sebesar 2.400 kilo kalori tersebut terdiri dari 50 persen
karbohidrat, 30 persen protein hewani dan nabati seperti daging, telur, tahu
atau susu, serta 20 persen lemak. Jangan lupa imbangi nutrisi tersebut
dengan konsumsi air yang cukup. Terapkan pola 242, yakni konsumsi 2 gelas air
saat berbuka, empat gelas air pada malam hari, serta 2 gelas air saat sahur agar
tidak mudah dehidrasi.
2.
Bila Perlu, Konsumsi Suplemen
Kesehatan
Ibu hamil memerlukan asupan asam folat, zat besi, dan kalsium yang memadai.
Menurut
hasil penelitian yang dimuat dalam American Pregnancy
Asociation, zat besi dalam makanan yang dapat diperoleh dari daging-dagingan
dapat membantu menjaga vitalitas ibu hamil. Asam folat yang berasal dari
sayuran hijau dapat membantu mencegah janin terlahir cacat. Sementara kalsium
dapat diperoleh tidak hanya dari susu, ikan salmon dan sarden pun terkenal
memiliki kandungan kalsium yang cukup tinggi. Karena asupan zat tersebut
seringkali tidak cukup hanya dari makanan, Anda dianjurkan mendampingi pola
makan sehat dengan konsumsi suplemen dan vitamin.
3.
Usahakan Berbuka dengan
Minuman Hangat dan Manis
Ibu hamil tidak dianjurkan terlalu banyak minum minuman dingin selama
kehamilan, terlebih saat berbuka puasa. Minuman dingin dapat memicu munculnya
reaksi berlebihan pada saluran pencernaan. Sebagai gantinya, Anda dapat berbuka
puasa dengan minuman hangat dan manis seperti teh, susu, atau cokelat hangat.
Minuman hangat dan manis dapat memberikan rasa nyaman dan sensasi yang
menenangkan pada perut.
4.
Konsumsi Makanan Mengandung
Lemak dan Antioksidan yang Cukup Saat Berbuka
Pastikan Anda menyertakan makanan dengan kandungan lemak, antioksidan, dan
vitamin C yang cukup saat berbuka puasa untuk memulihkan energi setelah
seharian beraktivitas. Sumber vitamin dan nutrisi tersebut dapat diperoleh dari
daging-dagingan, buah sitrus, alpukat, dan kacang-kacangan.
Di samping itu, usahakan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi makanan
maupun minuman manis saat sahur sebab dapat lebih cepat meningkatkan kadar gula
darah, terlebih jika ibu hamil lebih sering tidur pada siang hari. Perubahan
kadar gula yang cepat dapat membuat Anda lebih mudah pusing dan lemas.
5.
Lindungi Diri dari Panasnya
Sinar Matahari
Cuaca yang panas dapat membuat cairan tubuh cepat terkuras. Di samping
memenuhi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka, usahakan agar Anda melindungi
diri dari bahaya sinar matahari saat beraktivitas di luar rumah. Tak perlu
sungkan memakai payung saat keluar rumah. Namun, lebih baik jika Anda mampu
membatasi aktivitas di luar ruangan saat cuaca terik sedang berada pada
puncaknya.
Itulah tips puasa bagi ibu hamil yang dapat Anda terapkan saat menjalani
puasa Ramadan nanti. Bagi ibu hamil yang terbiasa menjaga pola makan, tampaknya
menjalankan puasa pun tidak akan terasa berat. Kuncinya ada pada pemenuhan
nutrisi yang dibutuhkan selama kehamilan saat bersantap sahur dan buka puasa.
Jangan lupa jaga kesehatan dan tetap bahagia, ya Bunda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar