Rabu, 18 Juli 2018

Manfaat Buah Pala untuk Kesehatan

10 Kebaikan Dari Buah Pala


Buah pala merupakan salah satu rempah untuk memasak gulai, sayur, asam dan lain sebagainya, tergantung resep masakannya. Khasiat buah pala banyak yang tidak diketahui oleh orang. Hal itu dikarenakan pala hanya dikenal sebagai bumbu dan penyedap masakan. Pala adalah jenis rempah-rempah yang ada di Indonesia dan rempah-rempah tersebut hanya memanfaatkan bagian biji buah pala tersebut. Sedangkan daging buahnya sering diabaikan begitu saja.



Pala adalah buah yang langka, sebab tanaman dan tumbuhan pala tidak bisa dijumpai di seluruh wilayah Indonesia. Hanya wilayah-wilayah tertentu saja yang dikenal sebagai wilayah penghasil pala. Meski rempah-rempah pala adalah rempah-rempah yang mudah dijumpai namun buah pala termasuk buah langka.

Ciri - Ciri Buah Pala

Sekilas jika diperhatikan, buah pala mirip dengan buah duku. Memiliki kulit kuning seperti duku. Agar bisa membedakan buah pala dengan buah lainnya sebaiknya kita tahu ciri-ciri buah pala :

1. Tanaman pala memiliki dua rumah atau dua jenis yaitu jantan dan betina.
2. Daun dari tanaman pala memiliki bentuk elips dan juga panjang-panjang.
3. Buah pala memiliki bentuk yang lonjong dan warnanya kuning. Daging buahnya memiliki aroma yang khas. Ketika buah pala sudah masak maka buah pala bisa membelah sendiri dan membentuk seperti kelopak bunga.
4. Jika buah pala sudah masak maka bijinya akan kelihatan. Biji buah pala terbungkus dengan fuli warna merah. Jika dibuka fuli merahnya maka akan terlihat biji buah pala berwarna cokelat.

Kandungan nutrisi dalam buah pala
Dalam 100 gram buah pala terdapat 525 kalori. Berikut adalah kandungan zat gizi yang bisa Anda dapatkan dari sekitar 100 gram buah pala.

Lemak total: 36 gram atau 56 persen dari angka kebutuhan gizi (AKG) harian
Protein: 6 gram atau 12 persen dari AKG
Sodium: 16 miligram atau 1 persen dari AKG
Zat besi: 17 persen dari AKG
Kalsium: 18 persen dari AKG
Vitamin A: 2 persen dari AKG
Vitamin C: 5 persen dari AKG

Manfaat atau Khasiat Buah Pala


1. Meningkatkan kesehatan otak
Manfaat buah pala yang pertama adalah untuk menjaga kesehatan otak. Buah pala mengandung senyawa myristicin dan macelignan. Senyawa ini dapat mengurangi kerusakan sistem saraf dan fungsi kognitif yang umumnya dimiliki pasien demensia atau penyakit Alzheimer.

Penelitian menunjukkan bahwa senyawa tersebut dapat memperlambat efek tersebut dan menjaga otak Anda tetap berfungsi dengan normal. Selain itu, buah pala juga dapat meningkatkan konsentrasi Anda dan menghilangkan kelelahan serta stres.

2. Mengurangi rasa sakit
Salah satu komponen buah pala mirip dengan mentol, yaitu sama-sama mampu menghilangkan rasa sakit secara alami. Oleh karena itu, dengan menambahkannya sebagai bumbu masakan, Anda bisa mengurangi rasa sakit yang terkait dengan luka, ketegangan, dan peradangan kronis dari kondisi seperti arthritis.

3. Mengatasi masalah pencernaan
Serat yang terdapat pada buah pala dapat merangsang proses pencernaan dengan mendorong gerakan peristaltik pada otot polos usus.

Selain itu, merangsang sekresi berbagai cairan lambung dan usus yang memudahkan proses pencernaan. Kandungan serat pada buah pala juga dapat membantu masalah pencernaan seperti diare, sembelit, dan perut kembung.

4. Menjaga kesehatan mulut
Sifat antibakteri yang dimiliki buah pala, secara efektif dapat membantu membersihkan bakteri penyebab bau mulut atau halitosis.

Selain itu, buah pala juga dapat meningkatkan kekebalan gusi dan gigi Anda. Serta dapat mengobati masalah gusi dan sakit gigi. Hal inilah yang membuat buah pala sering digunakan sebagai bahan tambahan dalam pasta gigi atau obat kumur herbal.

5. Mengobati Insomnia
Buah pala mengandung magnesium yang tinggi. Magnesium adalah mineral yang sangat penting dalam tubuh dalam mengurangi ketegangan saraf bahkan merangsang pelepasan serotonin, yaitu hormon yang menciptakan rasa rileks.

Serotonin berubah menjadi melatonin di otak, yang merupakan pendorong tidur, sehingga membantu seseorang menghilangkan insomnia atau kegelisahan di malam hari.

6. Membantu mengeluarkan racun dari tubuh
Buah pala dapat bertindak sebagai tonik, yaitu zat yang bisa mengeluarkan racun-racun tubuh. Oleh sebab itu buah pala mampu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Buah pala dapat membantu menghilangkan racun yang tersimpan atau terakumulasi di hati dan ginjal. Manfaat buah pala ini mampu membuat organ-organ tubuh bersih dari racun yang tersimpan, misalnya aja seperti alkohol, obat-obatan, polusi, atau makanan.

Selain itu, senyawa aktif yang terkandung di dalamnya dapat membantu melarutkan batu ginjal dan meningkatkan fungsi dari ginjal dan hati.

7. Merawat kulit
Manfaat buah pala dalam menjaga kesehatan dan kecantikan kulit, belum sepenuhnya dipahami. Namun obat herbal dan tradisional sudah lama menggunakannya. Umumnya, buah pala diaplikasikan pada kulit dengan dicampur oleh air atau madu.

Selain itu, manfaat buah pala yang lain adalah mampu mengurangi peradangan dan iritasi pada kulit, meningkatkan kelembapan kulit, serta mengurangi bekas jerawat, cacar atau bisul.

8. Mengendalikan tekanan darah
Kandungan mineral dalam buah pala efektif dalam menjaga fungsi organ. Kalium yang terkandung dalam buah pala, dapat membantu meregangkan pembuluh darah, sehigga dapat mengurangi tekanan darah dan menurunkan ketegangan pada sistem kardiovaskular.

Kalsium yang ditemukan dalam buah pala dapat meningkatkan kesehatan tulang Anda dengan berperan pada perbaikan dan pertumbuhan, serta mengurangi gejala osteoporosis. Kandungan zat besi dapat meningkatkan jumlah sel darah merah Anda dan mengurangi kemungkinan Anda terkena gejala kekurangan zat besi atau anemia.

9. Meningkatkan Sistem Imun Tubuh
Konsumsi buah pala yang mengandung manfaat vitamin C bisa meningkatkan sistem imun yang ada di dalam tubuh seseorang.

10. Mengobati Diabetes
Penemuan terbaru menemukan fakta bahwa senyawa kimia pada manfaat buah pala bernama macelignan untuk pembuatan obat anti diabetes. Senyawa kimia itu bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah di dalam tubuh seseorang dan mencegah komplikasi yang dihasilkan dari penyakit diabetes.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar